Friday, April 22, 2005

For those who are married

Phew... I just had a chance to update my blog again today.... Pretty tired today, because even after playing tennis, I still went for an evening jogging with Rio. Hehe. Well, I just read an interesting email. Well, this happen a lot to all newly weds, and it's quite common. Have fun reading. And... I want to apologize for my lazyness not to edit this post again... I just copied and pasted it =)


Generasi Kita Bukanlah di Tangan PRT
============================
Pengalaman nyata yang dialami oleh rekan sahabat saya patut jadi bahanpertimbangan para pembaca. Hal ini memang simple tapi menyangkutgenerasi-generasi kita ke depan nanti.Tommy dan Cindy (masing-masing bukanlah nama mereka yang sebenarnya)adalahsepasang suami istri yang baru mempunyai si buah hati yang mungil dan lucuberusia sekitar 9 bulanan begitulah kira-kira. Kedua-duanya seorang pekerjadi perusahaan yang sama dan dulunya mereka berkenalan dan menemukanperjodohan di perusahaan tersebut. Mereka berdomisili di kota Jakarta dantinggal di perumahan yang cukup mewah, tentu saja mereka peroleh dari thebest company yang ada di Indonesia yang menyediakan fasilitas-fasilitasyang memuaskan bagi para employer apalagi bagi yang punya jabatan hebat diperusahaan itu.

Mereka berdua meng-hire seorang baby sitter yang merangkap membantu RTmereka. Dari segi ekonomi sebenarnya mereka sanggup meng-hire baby sitterkhusus, PRT khusus dan seorang gardener. Namun karena kalkulasinya terlalungirit semuanya pekerjaan RT hampir dirangkap si Mira(begitulah kira-kiranama sang pembantu tersebut maaf tanpa bermaksud menyinggung perasaan yanglain).Mungkin karena lelah dan gaji yang tidak balance dengan apa yangditanggung oleh si Mira maka sering terjadilah hal-hal yang tidakmenyenangkan ini.Kebiasaan si Mira rupanya punya koneksi dengan para gelandangan yangsering mejeng meminta-minta di lampu-lampu merah kota tersebut. Ataumungkin dulunya sang agen mengambil para pembantu dari kalangan ini.Hubungan si Mira dan si Minah(nama gelandangan itu) samakin lancar-lancarsaja karena sang majikan pun belum mengetahuinya saat itu.Suatu saat entah kenapa si Tommy dan Cindy lekas pulang dari kantornya.Tiba-tiba di perempatan lampu merah tentu saja mobil yang di kendarai elehpasangan yang bahagia ini berhenti oleh rambu-rambu jalan itu. Tiba-tiba yang namanya sang ibu yang nalurinya lebih tajam dari sang bapakdikejuntukan oleh suatu hal yang membutanya agak shock. Dari balik kacamobil yang agak gelap ala reben BMW itu dia lihat kok gelandangan wanitaitu memangku seseorang yang mirip sekali dengan buan hatinya. Kebetulanrambu-rambu merah itu agak lama, maka sempatlah lama dan puas sekali diamemandangin si buah hatinya yang wajahnya agak dicoreng moreng agarkelihatan lebih dekil sedikit. Dia tidak buka kaca mobil dan tidak langsungturun dan tidak beritahu pada suaminya yang pada saat itu mungkin sedangmengalihkan pandangan yang lain.Sesampainya di rumah dia sengaja tidak langsung tanya pada si Mira.Ditariknya suaminya ke kamar mereka yang saat itu memang master bad roomberada di lantai ke 2 karna rumah tersebut dalam bentuk two story,sementara kamar baby di lantai pertama berseberangan dengan kamar si Mira untuk memudahkan si Mira bergerak kesana kemari kalau ada apa-apa.Cindy pada saat itu berusaha menunjukkan wajah yang setenang mungkin thdMira.


Dia masih sempat pura-pura bertanya pada Mira apakah si baby mungilitu sedang tidur jadi dia seolah-olah tak perlu mengganggunya untuksementara atau mengecek ke kamar si baby, padahal nun jauh di hati Cindykalau dia begitu GERRRAMMM SEKALI dan ingin MENAMPAR, MENUNJANG, MENJAMBAK,MENG-INJEK-INJEK dan MENGUSIR si Mira PRTnya itu.Wajah si Mira yang pada awalnya agak shock menyambut kedua pasangan suamiistri yang datangnya 1 jam lebih cepat dari yang biasanya tersebut kinikilihatan agak aman setelah melihat Cindy dan Tommy beranjak menuju kemarmereka yang di lantai atas.Cindy menceritakan pada sang suami akan apa yang dia lihat dan diacurigakan.Tentu saja yang namanya lelaki ingin langsung menubruk ke kamarsang baby ingin membuktikan dengan segera. Cindy memaksa dan membujuk sangsuami dan menerangkan dengan kepala dingin. Bila seandainya dia turun diperempatan lampu merah dan merebut buah hatinya itu, sudah barang tentusang gelandangan akan membela hak nya. Orang lain tak akan semudah itumempercayainya, hal ini bisa menjadi umpan balik padanya, malah dia yangbisa di borgol tuk sementara sebelum proses pengadilan dan test DNAdilanjudkan. Dalam hal ini prosesnya akan memakan waktu yang panjang.Bila dia langsung marah pada Mira dan melihat ke kamar si baby dan melihatternyata si baby tak ada di dalam kamar dia pikir bisa saja si Miraberbohong mungkin ada penculik yang masuk nyelonong dari pagar rumahtersebut ketika si Mira sedang melakukan pekerjaan yang lain-lain.Bisa saja si Mira membuat strategi yang lain-lain jauh sebelumnya apa bilaterjadi hal-hal manakala si Cindy dan Tommy datang pada saat yang mendadak.Halitulah yang menerangkan dalam benak Cindy yang sebenarnya sedang kalangkabut.Tommy berusaha menenangkan pikirannya yang turut kacau dan hampir takpercaya itu. Cindy mengamarkan pada sang suami bahwa lebih baik kita tunggukira-kira satu jam lagi sambil mengintip perlahan-lahan dan berjaga-jagadari balik gorden kamar lantai atas tersebut tuk memandang ke pekarangandepan di balik gerbang pagar besi sambil berharap munkin dari arah pintugerbang pagar besi itu sang gelandangan akan mengantar anaknya kembalitepat sebelum jam-jam sang majikan pulang. Kelihatan-nya schedule memangsudah diatur sedemikian rupa dan hal ini mungkin sudah sering dilakukan,begitulah kira-kira dalam benak Cindy.Analisa dan logika Cindy memang benar-benar tidak meleset. Kira-kirasekitar satu jam memang sang gelandangan mengantar sang buah hatinya.Mira sambil tergesa-gesa dan memberi isyarat pada gelandangan tersebutkalau sang majikan datang lebih awal dari yang biasanya sambilmenunjuk-nunjuk ke arah jendela kamar atas sang majikan yang keduanyatidak menyadari kalau pasangan suami istri tersebut sedang mengamati dansudah tidak kuat menahan GERRRAMM sambil menggigit bibir merakamasing-masing. Sang gelandangang kabur secepatnya sambil memberikansebahagian hasil minta-mintanya pada Mira, karna rupanya anak itu memangsudah sering di boking sang gelandangan sebagai variasi dalam menambah ibabagi para pemberi sedekah yang lalu lalang di lokasi itu.Mira pikir dia akan aman dan menarik nafas sembari mau membersihkan sibaby mungil itu, tapi tiba-tiba apa yang terjadi?


Dunia berguncang, bumi pun bergetar pada saat tamparan demi tamparan, jambakan demi jambakan danhampir-hampir saja kedua pasang suami istri naik pitam dan membunuhnya.Sampai akhirnya di ketahui para tetangga yang berdatangan dan akhirnyamelerai peristiwa itu dan menyelesaikan dengan kepala dingin pula.Miraminta maaf sambil menyembah-nyembah kaki sang majikan karna dia yakinkalau dia tidak akan pernah kerja lagi di rumah itu. Bagi dia itu takmasalah, tapi yang dia takutin adalah PENJARA dimana dia akan segeradi-kurung disana. Singkat cerita yang namanya Mira tetap menjalani kurunganpenjara itu.Dengan adanya trauma yang dasyat itu Cindy dan Tommy berjanji tidak maujauh dari sang buah hatinya. Kini Cindy dengan ikhlas mengorbankanjabatannya untuk merawat si mungil sendiri dan urusan yang lain-lain merakameng-hire PRT yang tentunya sudah lebih diseleksi.

Begitulah kejadian yang disampaikan oleh sahabatku yang saat itu buru-buru pulang ke Bandung membawa anak-anaknya karena kejadian rekan sekerjanyasahabatku ini pindah ke Bandung dan tinggal kembali bersama mertua yangkebetulan memang cukup baik dalam membantu mendidik anak-anak sahabatkuyang masih kecil itu.Di abad mordern ini banyak kaum wanita merasa malu kalau mereka statusnyasebagai ibu rumah tangga, bahkan banyak para suamipun mengharapkan kalaupara istri turut berperan menjadi TOTAL FOOT BALL dalam menambahpenghasilan rumah tangga. Wanita yang tradisionil sangat langka pada masakini.Pendidikan untuk generasi mendatang berfokus dalam rumah tangga.Wanita,istri sebenarnya berperan aktif sebagai ujung tombak pendidikandalam rumah tangga apa lagi dalam mendukung karier suami. Istri bisa sajaberpendidikan tinggi, namun apabila sang buah hatinya lahir relakanwaktumu, sentuhanmu, emosimu tuk memelihara sang buah hatimu. Waktu yangdibutuhkan memang tidak lama, 7 tahun sampai dia mulai memasuki SD, kalauboleh ambil keluarga terdekat adik atau sepupuh yang dipercaya untukmenemani sang bocah pabila si ibu sudah tidak tahan meneruskan keriernyakembali di kantoran.Tapi banyak orang-orang sekarang menyuruh ibu(nenek kakeknya)memeliharabayi-bayi meraka. Wah...sudah orang tua capek-capek, melahirkan, mengurusatau mendidik kita namun mereka tidak pernah pensiun dalam hal ini.Memanghal sperti ini better than nothing, tapi sepertinya dijaman modern ini adatempat penitipan bayi-bayi tuk wanita-wanita yang berperan sebagai TOTALFOOT BALL yang jelas ini pun tidak menjamin seratus persen.Dari hasil riset yang kami peroleh bahwa anak-anak yang dititip sepertiini menjadi hyper aktif dan over dosis dalam pergaulan.TOTAL FOOT BALL bisa membuat gawang kebobolan. Bila sang ibu cenderungseperti itu contoh hasil pengalaman sahabat kami bisa terjadi,kecenderungan anak-anak yang suka membuat RETORICAL QUESTIONS yang harusnyathd orang tuanya kini dijawab sang PRT atau orang lain yang kita titip. Halini bukan saja mengancam masa kecilnya namun sekaligus menghancurkan masadepannya dan gawang keluargapun KEBOBOLAN, generasi mendatang pun pudar.


Camkanlah ini.

Penulis pernah bekerja sama dalam bidang pendidikan anak-anak kecil pada saat di Indonesia dan di US pernah bergabung dengan AARC(Assocasion AsianResource Centre)